Minggu, 07 September 2014

Hiruk pikuk hidupku penuh keramaian yang palsu
Ketika senja kembali, siang malam menjadi tak berarti
Aku bosan menunggu pagi
Enggan mendengar kicau burung bersenandung tiada henti
Hanyalah mentari..
Dari sekian hari aku lalui
Setia menemani dalam gelap terang hidupku

Terimakasih Oh Tuhanku..
Kau sinarkan bulan dalam malamku
Kau terbitkan mentari tuk menyinari pagiku
Dalam kepenatanku melihat segala kepalsuan
Yang menjadikan siang dan malam senja yang kelam
Hingga aku merasakan malam adalah malam
Siang adalah siang dalam tunduk syukurku pada-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar